KAIN ENDEK BALI BERBASIS BUDAYA LOCAL
22.28
01.06
Zaman Sekarang Tidak hanya kalangan orang Tua saja menggunakan kain Endek,tetapi kalangan muda juga ikut antusias menggunakan kain Endek.Di kalangan anak muda zaman sekarang lebih cepat mengikuti mode,kain endek kini makin populer tak hanya bentuk kain bawahan tetapi dalam produk baju dan lainnya.
Harga kain endek memang cukup mahal di bandingkan dengan jenis kain lainnya.Kisarannya sekitar Rp.150-300rb per-lembar,dalam produk jadi.Baju endek bisa lebih mahal lagi karena dihitung ongkos jahitnya,kisarannya Rp.85000-120.000rb.
Meskipun harganya yang mahal tidak menyurutkan para konsumen untuk membeli kain endek.Untuk saat ini permintaan kain endek cukup pesat,apalagi peminat endek dikalangan anak muda cukup besar,dikarenakan anak muda lebih kreatif untuk mendisaen model-model baju yang cepat populer.Motif endek yang beragam menjadi daya tarik bagi peminat,pemotif endek memiliki tantanagn tersendiri untuk meningkatkan inovasi motif,sehingga mampu lebih mempopulerkan endek.
Biasanya kain endek banyak dicari untuk seragam instansi,dan kostum karyawan-karyawan perusahaan.
Endek Bali memiliki kekhasan tersendiri,sehingga berpotensi dijual kepada wisatawan dalam bentuk suvenir sehingga pengrajin mendapatkan hasil yang optimal.Penjualan kain endek sangat membantu perekonomian masyarakat di bali,diharapkan pengrajin endek di bali terus berinofasi dan mengembangkan kain endek yang lebih berkualitas dan bermutu,agar lebih dikenal sampai ke mancanegara dengan kekhasan Endek Bali itu sendiri.
Harga kain endek memang cukup mahal di bandingkan dengan jenis kain lainnya.Kisarannya sekitar Rp.150-300rb per-lembar,dalam produk jadi.Baju endek bisa lebih mahal lagi karena dihitung ongkos jahitnya,kisarannya Rp.85000-120.000rb.
Meskipun harganya yang mahal tidak menyurutkan para konsumen untuk membeli kain endek.Untuk saat ini permintaan kain endek cukup pesat,apalagi peminat endek dikalangan anak muda cukup besar,dikarenakan anak muda lebih kreatif untuk mendisaen model-model baju yang cepat populer.Motif endek yang beragam menjadi daya tarik bagi peminat,pemotif endek memiliki tantanagn tersendiri untuk meningkatkan inovasi motif,sehingga mampu lebih mempopulerkan endek.
Biasanya kain endek banyak dicari untuk seragam instansi,dan kostum karyawan-karyawan perusahaan.
Endek Bali memiliki kekhasan tersendiri,sehingga berpotensi dijual kepada wisatawan dalam bentuk suvenir sehingga pengrajin mendapatkan hasil yang optimal.Penjualan kain endek sangat membantu perekonomian masyarakat di bali,diharapkan pengrajin endek di bali terus berinofasi dan mengembangkan kain endek yang lebih berkualitas dan bermutu,agar lebih dikenal sampai ke mancanegara dengan kekhasan Endek Bali itu sendiri.
02.06
05.17
Bali merupakan salah satu pulau yang memiliki keindahan panorama yang
eksotis dan juga terkenal akan kerajinannya yang sebagian besar telah
merambah pasar internasional. Salah satu kerajinan khas Pulau Bali yang
terkenal adalah kain tenun ikat, dimana Pulau Bali memiliki beberapa
jenis kain tenun yang sudah sangat terkenal, yaitu Tenun Gringsing, Kain
Songket, Endek Bali dan lain sebagainya.
04.51
Kain tenun bukan hanya buah keterampilan
turun-temurun bagi masyarakat Bali, melainkan juga bentuk identitas
kultural dan artefak ritual.
04.25
Di zaman modern ini Kain Tenun “Endek” Bali telah
mengalami revolusi dari waktu-kewaktu, banyak sekali model dari baju
endek telah mengalami perubahan untuk mengimbangi fashion. Terutama
perkembangan endek untuk wanita, design yang lebih modis dan indah mulai
dibentuk. Tentu tanpa meninggalkan aturan-aturan yang ada.
Pengolahan tekstil dalam berbagai cara,
baik dari serat, bahan, motif ataupun warna menjadi informasi yang
menarik. “Seharusnya makin banyak desainer kita yang mengolah tekstil
atau kain endek kita agar menjadi bahan baju yang fashionable .
Berbagai ragam kostum yang berdedar dipasaran
memang menunjukkan banyaknya kemungkinan untuk mengolah kain atau
tekstil ini dalam inovasi-inovasi yang menjanjikan.
Yang membanggakan adalah banyak karya-karya
masyarakat lokal di bali yang memproduksi kain endek tenun telah
berhasil menggaet pasar di manca negara. Kreativitas seperti sudah
menjadi bagian dari nafas kehidupan para perancang mode yang selalu
ingin berinovasi sesuau hal yang baru menjadi unik dan khas.
Saat ini para kalangan pejabat /pemerintahan
kususnya di provinsi daerah Bali dan sebagian besar juga segenap
perusahaan pelaku pariwisata Bali telah menggunakan Kain Endek sebagai
kain dasar bahan pakaian mereka. Hal ini untuk mendukung dalam usaha
pelestarian hasil karya kearifan lokal.
Berbagai corak baju/pakaian dengan berbagai
mode design bermunculan untuk semakin memanjakan konsumennya. Dengan
menggunakan gabungan konsep modern dan tradisional mampu membuat
gebrakan mode sendiri. Bahkan ada beberapa pembuat endek yang melakukan
inovasi seperti membuat kemeja, gaun, model
kebay dan berbagai model busana untuk acara-acara formal/nonformal.
Kita bisa membuat model lain yang lebih kreatif, sehingga Endek bukan
hanya sebagai baju ke pesta saja. Melainkan kita bisa membuat khusus
model baju dari batik yang dapat kita pakai sehari-hari. Tentu hal ini
tidak mudah, mengingat sangat sulit sekali membuat trend mode di
kalangan anak muda. Mengapa sasaran Endek harus anak muda? Karena
anak mudalah pusat dari mode, Jika kita mampu menarik anak muda modern
untuk memakai pakaian endek tentu perkembangan endek dalam usaha
melestarikan budaya local menuju modernisasi akan semakin maju dari
waktu ke waktu. Semoga hal itu dapat terjadi dalam waktu dekat.